Kamis, 20 Mei 2010

Terapi Al Hijamah / Bekam




AL-HI JAMAH (BEKAM)

A. PENGERTIAN AL-Al HIJAMAH (BEKAM)

Bekam berasal dari bahasa arab al-hijamah, asal kata hajaaman yang berarti mencegah
(mencegah penyakit). Dalam istilah sekarang bekam berani suatu cara mengeluarkan darah yang mengandung sisa toxid (racun) dalam badan melalui permukaan kulit dengan cara dihisap memakai berbagai macam alat seperti tanduk kerbau. gading gajah, batang bambu atau gelas vacum modern kemudian disayat atau ditusuk dengan pisau bedah atau jarum.
Inilah salah satu cara detoksifikasi (buang racun) yang aman dan selamat bagi kita umat Islam, dengan tidak ada efek samping insya Allah. Berbekam sangat sesuai untuk
menghilangkan rasa sakit, memulihkan daya tahan tubuh dengan cara mengaktifkan kembali sel-sel darah putih(leukusit)

B. MENGAPAHARUS BERBEKAM

Tubuh yang sehat adalah faktor penting dalam hidup seorang individu demi melaksanakan tanggung jawab kehidupan mereka. Tetapi jika terdapat terlalu banyak toxid dalam tubuh,ini akan menyebabkan statis darah atau penyumbatan darah,dimana system darah tidak berjalan dengan lancar. Keadaan ini sedikit demi sedikit akan mengganggu kesehatan baik fisik maupun mental seseorang. Akibatnya orang tersebut akan terasa malas, murung, sering mengeluh, kurang sehat, mudah bosan, mudah mengantuk dan selalu terasa tertekan, dll. Jika ditambah lagi dengan angin yang susah dikeluarkan, maka akan berakibat si pesakit terganggu emosmya sehingga perlu mendapat perawatan kejiwaan.

Statis darah mesri dikeluarkan melalui cara apa sekalipun, malangnya obat-obat allopaty tidak dapat berrindak demikian. Jadi kita mesti mencari rawatan alternatif yang dapat bertindak mengeluarkan toxid itu dengan secepatnya supaya badan pesakit tidak lemah dan diserang penyakit. Salah sam rawatan yang paling berkesan adalah dengan berbekam dan disinergikan dengan penawar-penawar herba AI-Wahida (HPA).

Setiap bulan dalam kalender Islam diharuskan berbekam. dalam sunnah Nabi yang bagus tanggal 17, 19, 21. Rasulullah SAW memuji orang yang berbekam "Dia membuang darah yang kotor, meringankan tubuh serta menajamkan penglihatan". Allah SWT. mengkhususkan satu bulan dalam satu tahun yaitu bulan Ramadhan untuk mensucikan rohani yaitu dengan bershaum. Jadi wajarlah kita mensucikan jasmani kita dengan berbekam, sebagai persiapan dalam menyiapkan bulan Ramadhan. Maka barulah kita dapat mengimbangi menata kehidupan kita sebagai seorang muslim yang menaati perintah Allah SWT dan rasul-Nya.

C. WAKTU YANG BAIK UNTUK BERBEKAM

Diriwayatkan dari sahabat Abu Hurairah ra. Nabi saw, bersabda, "Barang siapa berbekam pada tanggal 17, 19, 21 bulan Hijriyah itu adalaii hari-hariyang menyembuhkan segala macam penyakit."

• Ibnu Sina dalam kitabnya "Al-Qununfii Thibb" menerangkan waktu yang paling baik untuk berbekam yaitu pada waktu tengah hari antara jam dua sampai dengan jam tiga sore karena waktu itu saluran darah sedang mengembang dan darah yang mengandung toxid(racun) sangat sesuai untuk dikeluarkan.

D. Jenis Dan Teknik Bekam

1. Ada Dua Jenis Bekam

1. Bekam Basah (Damawiyah), cara mi adalah yang dilakukan Rasulullah saw. maka disebut sunnah Nabi saw. Cara ini permukaan kulit disedot atau dicup lebih dahulu 3 - 5 memi. Baru cup dilepas lalu kulit ditusuk denganjarum atau pisau bedah, caranya dengan menyayat titik tertentu dalam tubuh sepanjang 0,5 cm dengan kedalaman 0,4 mm. Sayatan tidak boleh lebih dari 0,4 mm, jika lebih dari itu yang keluar bukan darah kotor tetapi darah segar. Sebab sayatan mengenai pembuluh darah arteri, jadi bedah minor ini dengan sangat hati. Jika denganjarum tempat yang dicop tadi ditusuk dengan jarum secukupnya dan dicup kembali untuk mengeluarkan darah yang kotor dari badan, jika perlu penyedotan darah kotor ini hingga maximal sampai tiga kali.

2.Bekam Kering (Jaffah),
yaitu bekam angin. Bekam kering ini tidak pernah dilakukan oleh Rasulullah saw. oleh karena itu cara ini bukan sunnah Nabi saw, tetapi jenis ini adalah pengembangan jaman sekarang, berdasarkan ijtihad para muhtajim. Adapun cara bekam kering adalah organ yang dituju dilumasi minyak But-But, langsung dikop 3-5 menit dimana kopnya dipasangkan magnetnya. Hal ini dilakukan 2 hingga 3 kali. Bekam kering inijuga bermanfaat yaitu membuang angin dan meredakan sakit secara emergensi tanpa melukai kulit, untuk itu diperlukan minyak But-But untuk melicinkan cup gelas agar kulit tidak sakit, disamping juga untuk menyembuhkan luka dari pori-pori kulit yang terbuka.

2. Ada Empat Teknik Berbekam

  1. Teknik statis dimana titik yang dituju langsung disedot.
  2. Teknik luncur, dimana sebelum mendapatkan titik yang dituju, tubuh dioleskan minyak But-But kemudian gelas bekam dipasang dan disedotkan dan cup gelas diluncurkan beberapa saat. Teknik ini untuk membuang angin.
  3. Teknik tarik. Teknik ini biasanya digunakan di daerah dahi (jw = batuk) dengan cara dioleskan minyak But-But lalu gelas bekam disedotkan dan ditarik hingga berkali- kali.
  4. Teknik limpatik, yaitu sebelum mendapat titik limpatik yang ingin dituju, tubuh diraba dengan minyak But-But bila ada yang menonjol seperti gumpalan seperti pasir, beras, kacang hijau, hisab dengan gelas bekam lalu dikeluarkan darah. Fungsi teknik ini adalah untuk mengaktifkan kembali leukosit dalam menjalankan tugasnya yaitu membasmi kuman, bakteri, virus yang melemahkan imun.

E. MANFAAT BEKAM

Allah SWT berfirman dalam 5urat Asy-Syura ayat 80, "Dan jika aku sakit, maka Dialah yang menyembuhkan." Rasulullah saw. bersabda dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Imam Muslim, "Setiap penyakit ada obatnya, apabila tepat obatnya maka sembuh penyakitnya atas ijin Allah 'AzzawaJalla."

Bekam memiliki fadhilah tersendiri yang tidak dimiliki oleh pengobatan modern. Saat ini di antara keutamaannya adalah sebagaimana disebutkan dalam beberapa hadits :
  1. Rosulullah saw. bersabda, "Sebaik-baik pengobatan yang kamu lakukan adalah Al-hijamah." (HR. Ahmad)
  2. Rasulullah saw. bersabda, "Pengobatan yang paling idial yang dilakukan manusia adalah Al-hijamah." (HR. Muslim)
  3. Rasulullah saw. menyebutkan tiga pokok penyembuhan, "Kesembuhan bisa diperoleh dengan tiga cara yaitu sayatan pisau atau jarum bekam, tegukan madu dan sundutan api, namun aku tidak menyukai berobat dengan sundutan api." HR. Bukhari - Muslim.
  4. Dari Ibnu Abbas ra, Nabi saw. bersabda, "Orang yang paling baik adalah seorang tukang bekam (Al hijamah) karena ia mengeluarkan darah kotor, meringankan otot yang kaku dan mempertajam pandangan mata terhadap orang yang dibekamnya." HR.Tirmidzi.
Perawatan tubuh dengan cara berbekam memberi banyak manfaat kebaikan kepada manusia di antaranya ialah menjaga kesehatan tubuh, menghilangkan letih, lesu, meningkatkan daya tahan tubuh, membuang angin dalam badan, membuang darah yang mengandung sisa toxid (racun), sakit bahu, alergi, perut kembung, semuten, asam urat, kolesterolJantung, migrain, hipertensi, strok, sakit pmggang, ginjal, dll.

F. TEMPAT DAN ORANG YANG TIDAKBOLEHDI BEKAM

  1. Tujuh lubang alamiyah yaitu, mata, hidung, telinga, mulut, dubur, puting susu, kemaluan.
  2. Daerah nodus limpa.
  3. Tempat yang varises
  4. Tulang ekor
  5. Orang tua yang sakit parah
  6. Kulit yang luka atau infeksi
  7. Sehabis makan berat (kenyang sekali)
  8. Ibu yang mengandung
  9. Ibu yang habis melahirkan
  10. Orang yang sangat lapar
  11. Orang yang gemetaran
  12. Lemah livernya
  13. Radangusus
  14. Orang sedang minum obat pengencer darah.
  15. Ibu yang sering keguguran
  16. Orang yang cuci darah
  17. Orang yang mengalami kelainan kelep jantung
  18. Orang yang kedinginan
  19. Orang yang kesurupan
  20. Orang sesudah donor darah
  21. Orang yang habis muntah.

G. BEBERAPA HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM BERBEKAM

  1. Sebelum pesakit dibekam, terlebih dahulu sendi-sendi tubuhnya dikendorkan dahulu dengan dichiropraktik agar badan enak sebelum, saat dan sesudah dibekam.
  2. Setelah pesakit dibekam tidak boleh mandi lebih kurang tiga jam.
  3. Setelah dibekam pesakit tidak boleh melakukan hubungan suami istri selama dua kali dua puluh empatjam atau dua hari, agar badan benar-benar baik dan sehat.
  4. Setelah dibekam sebaiknya pesakit tidak tidur selama tiga jam.

H. LANGKAH-LANGKAH DALAM BERBEKAM

1. Sarana dan Prasarana. antara lain:
  1. Tabung penghisap (kop) lengkap, jarum/pisau bedah, lancet, sarung tangan, masker, cawan besar, tempat sampah.
  2. Bahan-bahan bekam : minyak But-But atau zaitun, kapas. alkohol, alat cukur, septic.
  3. Jarum. masker dan kop bekam hanya sekali pakai untuk satu pasien.
  4. Ruangan bersih.terang dan udara bersih.
2. Bekamer

  1. Juru bekam dalam keadaan sehat wal afiat, dalam suci sebelum bekam berdo'a lebih dahulu bersama-sama.
  2. Juru bekam barus Meningkatkan Iman dan taqwa kepada Allah SWT.
  3. Ukur tensi Pasien,
  4. Juru bekam harus sudah sering dibekam dan membekam.

3. Untuk Pasien
  1. Penjelasan pada pasien mengenai bekam adalah sunnah nabi, fadhilah berbekam, mungkmefek bekam. dll.
  2. Agar pasien tidak lakui dan ragu-ragu, perintahkan agar wudhu dan do' a bersama.
  3. Ukur tensi pasien, jika rendah sekali jangan dibekam.
  4. Pasien yang belum pernah dibekam berikan dahulu bekam dasar.
  5. Tubuh pasien diberi minyak But-But atau zaitun bagian yang akan dibekam baik bekam kering maupun basah. Bekam siap dilaksanakan.
  6. Tentukan titik bekam penyakitnya dan pasang kopnya.
  7. Pasang kop bekam 3 sampai 5 menu baru di bahu dan di tubuh dengan jarum atau pisau bekam secukupnya, lalu dikop kembali dengan waktu yang sama sebelumnya.
  8. Setelah dikop 3 sampai 5 menit, kop bekam dibuka diambil darahnya dengan kapas atau kertas tisue.
  9. Tanyakan pada pasien apakah acara bekam dapat diteruskan.
  10. Selesai bekam berikan terapi ringan terutama pada bekas kop bekam.
I. HERBA
Pada awalnya istilah herba obatan dikaitkan dengan tumbuhan yang tidak berkayu, tetapi kini perkataan herba obatan telah merujuk pada tumbuh-tumbuhan yang mengandung satu atau lebih bahan aktif yang dapat digunakan untuk tujuan pengobatan. Sebenarnya ilmu perubatan herba telah berkembang sejak sejarah manusia bermula pengalaman yang berlaku berabad-abad lamanya, akhirnya dipermmnkan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Masyarakat dahulu menentukan obat melalui pemerhatian makroskopik seperti melihat pohon bayam merah dikakkan dengan penambahan darah dan lainnya. Setelah perkembangan sains terlalu herba-herba ini telah diuji satu persatu dan terbukti kebenarannya.

Konsep pengobatan herba mengetengahkan dua sumber yaitu ilahiyah dan alamiyah. Hal ini didasarkan sabda Rasulullah saw, "Gimakanlah dua penyembuh yaitu madu dan Al- Qur'an." HR. Ibnu Majah dan Al-Hakim. Ahli herba memandang bahwa madu sebagai sumber alamiah sedangkan AlQur'an sebagai sumber Ilahiah.

Ahli herba memandang bahwa madu sebagai sumber alamiah, sedangkan Al-Qur'an sebagai sumber Ilahiah. Ilahiah bermakna bahwa segala penyakit yang berlaku berasal dari Allah SWT dan Allah SWT pula yang sebenamya akan menyembuhkan penyakit tersebut. Dengan demikian
sumber Ilahiah memberikan keyakinan bahwa hakekat penyembuhan itu adalah dari Allah SWT, yang bersifat Asy-Syaii' yaitu Maha Penyembuh. Alamiah ialah menggunakan sumber alam yang ada di atas bumi ini seperti tumbuh- tumbuhan, batu-batuan dan hewan. Sumber alamiah menggunakan herba-herba yang teratur. Sejarah mencatat herba telah digunakan sebagai sumber pengobatan sejakberabad-abadtahun yang lampau.
Dengan demikian konsep pengobaian herba sesuai dengan prinsip-prinsip pengobatan dalam Islam, yaitu:
  1. Prinsip keyakinan, yaitu bahwa yang menyembuhkan adalah Allah SWT.
  2. Menggunakan obat yang halal dan baik sena tidak menggunakan obat yang haram.
  3. Prinsip pengobatan yang tidak membawamadhorotataubahaya. ;
  4. Prinsip pengobatan tidak berbau takhayul, khurafat dan bid' ah.
  5. Prinsip mencari yang lebihbaikberdasarkankaedah Islam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar